Ciuman perang
Ciuman perang
Jul 22, 2025
711.4 MB
1.46.1.98471
8.0
100,000+
Deskripsi
Di tengah medan perang, di tengah-tengah deru meriam dan dentang pedang, ada momen aneh yang menentang semua peperangan konvensional. Itu adalah sebuah ciuman, ciuman perang, sebuah momen kelembutan yang tampaknya menentang esensi konflik. Berikut ini adalah kisah aneh tentang pertemuan penuh teka-teki itu.
Bayangkan, jika Anda mau, seorang prajurit, diselimuti oleh tanah pertempuran, matanya memantulkan kekacauan di sekelilingnya. Namun di tengah-tengah kekacauan itu, di sanalah dia – seorang perawat, tangannya berlumuran balsem penyembuh dan hatinya berat menahan beban para korban yang terluka. Ketika asap menghilang, mereka menemukan diri mereka saling bertatap muka, napas mereka berbaur dalam permohonan damai.
Dalam sekejap, helm seorang tentara terlepas, memperlihatkan wajah yang ditandai dengan kelelahan dan ketakutan. Perawat itu dengan lembut menyibak seikat rambut dari dahinya. “Kamu pasti lelah,” bisiknya, suaranya selembut bulu merpati.
Dan kemudian, dalam sebuah momen yang akan tercatat dalam sejarah, dia mencondongkan tubuhnya dan mereka berciuman. Itu bukan pelukan penuh gairah, tetapi sebuah sentuhan sederhana dan lembut yang berbicara banyak. Itu adalah ciuman perang, sumpah diam-diam untuk bertahan hidup dan harapan.
Tiba-tiba, suara sepatu bot mendekat, denting logam dari baju besi dan realitas situasi mereka kembali membanjiri. Prajurit itu, dengan mengedipkan mata dan tersenyum, berpaling. “Kita tidak boleh terganggu,” katanya, suaranya diwarnai dengan sedikit kedengkian.
Perawat itu mengangguk, matanya penuh pengertian. “Tapi kami akan mengingatnya,” jawabnya, suaranya sedikit berbisik.
Ketika para prajurit bersiap untuk kembali ke medan perang, perawat itu melihat mereka pergi, hatinya berat namun penuh harapan. Karena pada saat-saat yang rentan itu, ia telah melihat kemanusiaan di tengah-tengah konflik. Dan dia tahu, entah bagaimana, bahwa dunia ini tidak sehitam dan seputih kelihatannya.
Di kejauhan, pertempuran berkecamuk, tetapi dalam ciuman itu, benih perdamaian telah ditanam. Itu adalah sebuah tindakan kecil, sebuah bisikan di tengah-tengah badai, tetapi memiliki kekuatan untuk mengubah dunia.
(Jumlah kata: 432)
-Ditulis oleh A. Pena Berbisik
Imágenes


